Museum Hot Spring Beitou

Museum Hot Spring Beitou



Museum Hot Spring Beitou diresmikan pada tahun 1913, dijaman kependudukan Jepang. Saat itu namanya adalah Tempat Permandian Umum Beitou dan menjadi Gedung Tempat Permandian Umum Hotspring terbesar di Asia Timur.



Arsitektur gedung ini adalah Moriyama Matsunosuke , didesign menurut Tempat Permandian Hot Spring Gunung Izu Jepang, mengingatkan kita kepada Rumah Mandi Eropah/Roma yang dihiasi dengan koridor arcade dan kaca patri berwarna.
Bentuk luar gedung ini berbentuk Victorian Style, dengan lantai satu terbuat dari bata dan lantai dua terbuat dari kayu, merupakan perpaduan antara style eropah dan style timur. Luas tanah sekitar 2100m² lebih.



Pintu masuk ke museum berada di jalan Zhongshan, dari lantai dua. Untuk masuk ke Museum, pengunjung diwajibkan buka sepatu ganti sandal. Biaya masuk adalah gratis.
Pada jaman dimana gedung ini masih merupakan Gedung Tempat Permandian Untuk Umum, biaya masuk untuk berendam hot spring adalah 15 sen.



Lantai dua saat itu memiliki fungsi utama untuk istirahat, makan, minum, main catur dan untuk bersantai-santai di ruangan multifungsi yang dialas pakai tatami. Disini ada restoran, hiburan dan lain-lain.
Tamu datang berendam hot spring kebanyakan datang dari wilayah lain, mereka datang dari jauh untuk berlibur. Jadi selesai berendam mereka akan istirahat di lantai dua ataupun jalan-jalan di taman, tidak langsung pulang, disamping taman masih adalah taman untuk anak-anak, sehingga rata-rata mereka akan menghabiskan waktu seharian disini.
Selain itu, gedung lantai dua adalah tempat yang paling indah untuk melihat sunset, waktu itu belum ada bagunan tinggi, dari lantai dua bias melihat sunset di Pa-li.




Dari lantai dua, menelusuri tangga turun hingga ke lantai satu adalah tempat permandian umum.
Interior lantai satu juga terdapat lorong Arcade di kiri dan kanan kolam mandi, dibangun berdasarkan Basilika style.
Kolam mandi yang besar berukuran 9 x 6 meter, dalam sekitar 133 cm. Cara mandi yang paling unik disini adalah orang berendam dalam keadaan harus berdiri, dengan demikian bisa banyak orang masuk dan berendam pada saat yang sama.




Lingkungan sekitar kolam juga sengaja dirancang menyerupai bak atau tempat mandi Romawi Kuno, sehingga dapat membangkitkan semangat atau keinginan untuk berendam di dalamnya. Basilika Style, koridor Arcade di kiri kanan kolam mandi terlihat begitu hormonis dengan jendela-jendela kaca patri yang berwarna-warni. Di saat sore hari, sinar matahari tembus melewati kaca-kaca yang berwrna-warni tersebut jatuh tepat diatas permukaan air kolam, dan permukaan air kolam akan memantulkan kembali cahaya yang warna-warni ke langit-langit, membuat langit-langit dan seisi ruangan berwarna-warni, sangat indah, sehingga orang yang sedang berendam menjadi terbuai oleh atmosfir lingkungan yang indah, benar-benar menikmati moment hidup yang nyaman, indah dan menyenangkan.



Selain kolam besar yang diutamakan untuk melayani tamu pria, disamping juga ada kolam yang kecil untuk memberi palyanan buat wanita. Masih ada kolam VIP, ruang ganti pakaian dan ruang santai.

Kolam untuk wanita


Kolam VIP. Pangeran Jepang, dr. Sun Yat Sen pernah berendam disini



Setelah tahun 1945 Jepang kalah perang, Bangunan Permandian Untuk Umum Beitou menjadi kantor-kantor pemerintah dan kantor Partai Kuo Ming Tang cabang Beitou. Bagunan ini menjadi kantor-kantor pemerintahan. Disini terdapat Zhongshan Hall, Guest house anggota perlemen, kantor polisi, kantor komando pertahanan rakyat, kantor pelayanan masyarakat dan kolam renang air hangat. Ulang Tahun Presiden Ciang Khai Sek juga pernah dirayakan disini.



Tahun 1967 Majalah Times memuat artikel tentang tempat hiburan yang paling menyenangkan bagi tentara Amerika di Taiwan, dalam artikel tersebut ada foto tentara Amerika sedang berendam hot spring ditemani oleh dua wanita panggilan. Masalah berlanjut hingga 1979 pemerintah mengeluarkan aturan penghapusan bisnis prostitusi khusus daerah Beitou. Sejak saat itu setiap hari polisi melakukan razia ke hotel-hotel sehingga tidak ada lagi tamu yang mau datang ke Beitou.
Hingga tahun 1988, perekonomian Beitou boleh dibilang mati suri. Kantor-kantor pemerintah satu demi satu pindah dari gedung hingga menjadi kosong dan tidak terawat, menjadi gudang barang dan menjadi rumah hantu.



Sampai tahun 1994, Siswa-siswa teladan dari SD Beitou dipimpin oleh guru mereka yang bernama Lii Hong Wen (呂鴻文) dan Huang Gui-Guan ( 黃桂冠) mengadakan Karyawisata Penelitian Kebudayaan Beitou, tanpa sengaja melihat gedung yang sudah dipenuhi oleh rumput-rumput. Atap-atap rumah sudah rusak dan runtuh. Namun biarpun demikian, masih bisa terlihat sisa-sisa kejayaan dan masa keemasan jaman dulu.



Para guru dan siswa-siswi merasa ini bukan gedung biasa, sepertinya pernah membaca buku tentang gedung ini. Setelah mereka malakukan kajian lebih dalam, membandingkan banguan ini dengan catatan-catatan sejarah Beitou, mereka sudah yakin bahwa gedung ini adalah Gedung Tempat Permandian Untuk Umum yang dibangun pada tahun 1913 di jaman Jepang. Siswa-siawa ini ingin agar gedung ini jangan sampai rusak atau dibongkar. Apalagi saat itu pemerintah Taipei berencana membuat gondola disini dan memang sudah berencana membongkar gedung ini. Para siswa-siswi ingin melestarikan bangunan yang merupakan peninggalan sejarah dan memiliki arti penting perkembangan hot spring di Beitou. Oleh sebab itu mereka bikin surat petisi kepada pemerintah untuk merenovasi, memperbaiki, menjadikan gedung bersejarah dan gedung museum hot spring.
Surat petisi ini sampai ke pemerintah bagaikan batu jatuh ke dalam air, tidak ada beritanya sama sekali. Penduduk Beitou juga ikutan berusaha meminta kepada pemerintah dengan segala cara, namun tetap tidak ada respon dari pemerintah.

Gedung Permandian Untuk Umum yang ditinggal tidak terawat

Pada tahun 1995, akhirnya surat petisi ini sampai ke tangan orang-orang yang peduli. Mereka bermaksud membantu anak-anak pelajar ini mewujudkan mimpi mereka. Mereka berharap kalau anak-anak ini dewasa nanti juga bisa melakukan hal yang sama, membantu anak-anak mewujudkan impian.
Setelah mendapat surat petisi, maka dibentuklah Asosiasi yang bernama “ Ba Tou Li Ren Xie Hui” ( Asosiasi Pa Tou Li Zen ) untuk meneruskan petisi anak-anak. 

Asosiasi Pa Tou Li Zen yang dibentuk untuk mewujudkan mimpi anak-anak SD

Dengan dibantu oleh Mr.Hsu Yang Ming yang saat itu menjabat sebagai anggota Parlemen Nasional, akhirnya pada tahun 1997 Gedung Tempat Permandian Untuk Umum ditetapkan sebagai bangunan bersejarah grade 3. Selain itu, pemerintah Taipei juga mengeluarkan dana sebesar NTD.110 juta untuk memperbaiki dan merenovasi gedung tersebut.
Atap, dingding dan semuanya yang terbuat dari kayu sudah rapuh dan rusak. Namun bentuk luar dan kerangka nya masih utuh.
Pada tanggal 31 Oktober 1988 Gedung ini kembali diresmikan dengan nama Gedung Museum Hot Spring Beitou.


Setelah direnovasi, bagian yang masih 100% bahan jama dulu adalah atap pavilliun di depan pintu masuk lantai dua sebelum pintu masuk. Pohon beringin nya juga masih tetap yang sama.
Pavilliun ini dulu adalah tempat untuk menunggu jemputan datang.





Setelah diresmikan kembali menjadi Gedung Museum, maka fungsi dari ruangan-ruangan yang ada tentu saja bukan untuk berendam air panas lagi. Sekarang adalah untuk pariwisata.
Lantai satu masih terlihat kolam mandi umum dan kolam vip yang tidak ada airnya. Basilika Style, koridor arcade di kiri kanan kolam utama dan kaca-kaca warna-warni membuat kita seakan-akan berada di negara eropah.











Batu Hokutolite, batu yang hanya ada di kali Beitou juga bisa kita lihat di ruangan lantai satu. Selain itu juga ada ruangan yang memaparkan bagaimana pipa-pipa air dari sumbernya di hubungkan sampai ke swilayah Beitou






Di lantai dua ( pintu masuk di lantai dua ), Japanese Style, ruang utamanya masih tetap ruang tatami, berada disini juga terasa seakan-akan kita berada di Jepang. Maing-masing ruangan di lantai dua menjadi ruangan yang memberikan infor tentang perkembangan Beitou, misalnya ada ruang Beitou Dalam Memory, ruang teras terbuka, ruang film-film lama Taiwan, ruang pameran khusus, dan ruang audio video.


Berikut di bawah ini adalah brosur-brosur tentang Museum Hot Spring dan sekitarnya 













===============================================================
Silahkan baca juga artikel dibawah ini :