Tradisi Festival Musim Gugur yang sangat menarik

Tradisi Festival Musim Gugur yang sangat menarik

Jauh sebelum Dinasty Yuan, Festival Musim Gugur jauh tidak menarik dan tidak begitu penting dibandingkan dengan Festival Perahu Naga ( Bak Cang ). Pada dynasty Tang, meskipun ada kisah bermain di bulan (玩月故事), namun hanya penyair Wang-Jian pernah membuat syair “Cin Ye Yue Ming Ren Cing Wang, Pu Zhi Chiu Si Luo Shei Cia (今夜月明人盡望,不知秋思落誰家) . Kira-kira artinya adalah : Malam ini semua orang menatap dan menikmati keindahan purnama, namun rasa rindu di malam musim gugur ini ditujukan kepada siapa?”, sedangkan para penyair lain umumnya seperti Li-Pai, Tu-Phu, Han-Yue, Liu Zong-Yuan dll jarang membuat syair yang berhubungan dengan Festival Musim Gugur, jadi dari sini bisa diketahui bahwa Festival Musim Gugur di Jaman dynasty Tang tidaklah terlalu dirayakan.

Sejarah dan Asal-usul Festival Musim Gugur

Sejarah dan Asal-usul Festival Musim Gugur

Konon menurut cerita, tradisi perayaan festival musim gugur ( Pue Gwe Pua ) ini sudah berusia 2000 tahun yang lalu. Berhubung bulan 8 tanggal 15 adalah pertengahan musim gugur, maka disebut “Zhong Chiu ( Hari Pertengahan Musim Gugur ). Menurut legenda, hari perayaan ini dimulai sejak Zaman Lima Raja Besar Chun Chiu ( Zaman Musim Semi dan Musim Gugur 722 SM - 481 SM春秋時代), namun berhubung jaman sebelum dynasty Tang catatan sejarah tidaklah banyak, setelahnya para satrawan dan orang-orang terpelajar sangat mendukung perayaan hari raya ini, barulah hari raya Pue Gwe Pua mendapat perhatian dari maysrakat ramai dan menjadi hari raya penting bagi masyarakat tiongkok. Cerita legenda, mitos dan tradisi Pue Gue Pua makin lama menjadi makin banyak.

Catatan yang berhubungan dengan asal mula perayaan Pue Gwe Pua, paling pertama ditemukan dalam buku “Buku Ritus, yaitu Buku Tata Krama” :

Kisah Legenda Pue Gwe Pua Yang Indah


Kisah Legenda Pue Gwe Pua Yang Indah

Penanggalan imlek bulan 8 tanggal 15 adalah “Hari Raya Pertengahan Musim Gugur atau Festival Musim Gugur” yang sangat penting bagi orang tionghua. Di Indonesia dikenal dengan nama “Pue Gwe Pua” atau “Pat Nyiat Pan” atau juga disebut “Hari Raya Kue Bulan”.

Pue Gwe Pua bukan saja sebagai untuk merayakan Negara makmur dan rakyat berpesta atas hasil

Private Tour Pue Gwe Pua Sebelum Angin Typhoon Datang



Private Tour Pue Gwe Pua Sebelum Angin Typhoon Datang

Tahun 2016 hari libur Perayaan Pue Gwe Pua total ada 4 hari. Mulai hari tanggal 15, 16, 17 dan 18 September. Sayangnya angin topan Meranti dan Malaka juga ikut meramaikan acara liburan di Taiwan tahun ini. Untungnya kita bisa menyelesaikan perjalanan sebelum topan datang :


Objek Wisata Jiu Fen

Jalan masuk ke Jiu Fen Old Street. Salah satu objek wisata internasioanal di Taiwan
.

Festival Pertengahan Musim Semi atau Pue Gwe Pua bagi Orang Tionghua

Mid-Autumn Festival atau Hari Raya Kue Bulan atau Tiong Chiu

Mid-Autumn Festival atau Festival Pertengahan Musim Gugur jatuh pada tanggal 15 bulan 8 Imlek. Mid-Autumn Festival ini di Indonesia juga dikenal dengan nama “Pue Gwe Pua” atau “Pat Nyiat Pan” atau “Tiong Chiu Ciet” atau Hari Raya Kue Bulan dimana pada hari raya ini, orang-orang

Pesan Kue Indonesia



ANEKA KUE KLASIK INDONESIA
Pengobat Rasa Kangen Indonesia


Bagi teman-teman di negeri Formosa yang sudah lama gak pulang ke Tanah Air, dan mulai kangen sama kue-kue klasik rasa Indonesia di bawah ini yang 100% bebas bahan pengawet, 100% tanpa bahan pewarna, 100% dikerjakan manual dan 100% hand-made, dapat saudara pesan langsung ke pembuatnya yang tinggal di Taipei.

Manfaat Melakukan Perjalanan Wisata Bagi Manula


Manfaat Melakukan Perjalanan Wisata Bagi Manula

Bagi anak-anak yang masih muda, Melakukan Perjalanan Wisata paling utama adalah untuk menghilangkan stress, agar jasmani dan rohani bisa rileks. Kalau gitu, apa faedahnya bagi orang manula? Silahkan simak dibawah ini :

1.      Relaksasi jasmani dan rohani, melepaskan pikiran terbang sejauh-jauhnya.

Orang tua puluhan tahun di rumah bagaikan satu hari, lingkungan lama, pemandangan lama, teman lama, suara anak cucu yang gaduh, dan bila disuruh keluar rumah untuk Melakukan Perjalanan Wisata, maka segala urusan tetek bengek, urusan rumah dan urusan lain-lain terbuang jauh dirumah. Tanpa pikiran hatipun tenang, badanpun sehat dan segalanya akan menjadi segar dan menarik.
Suasana hati menikmati pemandangan dengan berada di rumah sama sekali berbeda. Suasana hati

Manfaat Melakukan Perjalanan Wisata

Manfaat Melakukan Perjalanan Wisata

Liburan atau melakukan perjalanan wisata,  ataupun yang biasa disebut "Jalan-jalan", meskipun terasa capek, namun juga terasa menyenangkan dan membahgiakan. Kesenangan, kegembiraan, kebahgiaan dan kecapekan tentunya, semua itu tidak bisa dilukiskan pakai kata-kata.

Penelitian terhadap orang yang suka melakukan perjalanan wisata yang dilakukan di Amerika ,