Presidential Residence, Shihlin Official Residence and Park


Presidential Residence, Shihlin Official Residence and Park
Tempat Tinggal Presiden Chiang Kai-Sek


Official Residence terletak di perbatasan Zhongshan North Road Section 5 dan Fu-Lin Road. Pintu masuk di jalan Fu-Lin, di dalam dikeliling oleh jajaran gunung Fu-Shan ( Gunung Rezeki ).


Secara Geografis Official Residence meliputi tanah bukit dan tanah datar. Tanah bukit adalah daerah terlarang dan tanah datar dibuka untuk pariwisata. Luas tanah seluruhnya sekitar 9,28 hektar. Tempat ini pada jaman Jepang adalah tempat penelitian tanaman yang bernama “The Shilin Horticultural Experimental Station”


Jam buka untuk umum



Pada tahun 1949 tempat ini terpilih menjadi lokasi untuk membagun Rumah Kediaman Presiden Chiang Kai-Sek.
Pada tahun 1950 rumah selesai dibangun, satu unit rumah 2 tingkat, terdiri atas bagunan utama dan kamr tamu , dan mantan Presiden Chiang Kai-Sek bersama istrinya tinggal disini selama 26 tahun hingga beliau meninggal pada 5 April 1975.


Official Residence bagian taman dibuka untuk umum pada bulan Agustus 1996 untuk melihat pameran bunga, dan tahun 1998 dibuka umum secara keseluruhan kecuali rumah kediaman mantan presiden Chiang Kai-Sek.


Saat mantan presiden Taiwan Mr. Chiang Kai-Sek tinggal disini, tempat ini merupakan pusat pemerintahan dan kekuasaan dan juga merupakan tempat terlarang tentunya. Sekelilingnya dijaga ketat oleh tentara. Selain tamu kenegaraan dan undangan penting, rakyat biasa sama sekali tidak ada kesempatan untuk mendekat.


Di dalam taman jangan merokok dimanapun kalau tidak mau didenda


Masuk dari Gerbang utama yang berada di jalan Fu-Lin, setelah masuk gerbang, di sebelah kanan ada satu Pos Kecil warna putih. Pintu jendela pos terbuat dari lempengan baja, dibawahnya ada lobang sniper, pos kecil ini dulu dijaga oleh tentara dengan senjata lengkap. Takut ada yang mennyerang kesini. Dibelakang pos adalah ruangan kantor, tapi sekarang dipakai buat minjam kursi roda bagi yang membutuhkannya.



Bekas Pos Penjaga 

Maju ke depan sedikit, juga tetap di sebelah kanan, terdapat satu unit mobil Cadillac diparkir disana. Ini dari dulu memang adalah tempat parkir. Saat ini cuma satu mobil saja yang diparkir atau dipajang disini, mobil dengan plat EG-0123 adalah mobil bekas pakai Madam Song Mei-Ling, istrinya presiden Chiang Kai-Sek. Sebelah kanan dari tempat parkir, terdapat bangunan rendah. Bagunan ini dulunya adalah restoran yang sering dipakai oleh Madam Song. Sekarang menjadi tempat cafe dan jual buah tangan. 


Mobil Cadillac milik Madam Song Mei-Ling

Restoran yang sudah berubah menjadi Cafe dan toko Souvenir



Kembali lagi mulai masuk dari pintu utama, setelah melewati pos penjaga, parkir, restoran, pas didepan restoran atau disebelah kiri jalan, terdapat anak tangga menuju keatas bukit. Menelusuri anak tangga ini, akan sampai ke Paviliun “Ci Yun Ting慈雲亭”,   Paviliun yang dibangun untuk mengenang ibu Chiang Kai-Sek. Bagi yang mampu atau suka mendaki bukit boleh naik mengikuti anak tangganya. Pemandangan diatas lumayan indah. 



Jalan anak tangga menuju "Ci Yun Ting 慈雲亭"


Didepan anak tangga, atau disamping kanan restoran ada jalan lurus menuju ke Panggung Terbuka (Amphitheater ), Panggung terbuka ini disewakan dengan harga NT$.6000 per setengah hari, bisa muat sekitar 500 hingga 600 orang. Untuk acara apapun boleh, asal jangan melanggar UU.


Panggung  Musik dan Teater terbuka  yang disewakan
Jalan lurus lagi dari jalan utama, masih di sebelah kanan jalan utama, terdapat satu taman bernama "Rose Garden", sedangkan sebelah kiri adalah tembok bukit dan ditanami pohon palem raja ditepi jalan. Bunga mawar disini bulan Maret baru ada bunganya. Terdapat lebih dari 40 jenis bunga mawar disini, dan sering di renovasi serta tanam ulang. Jadi setiap tahun kesini akan berbeda.





Didepan Rose Garden, atau jalan utama simpang tiga, disebelah kanan adalah Rose Garden, jalan sebelah kiri adalah jalan menuju Rumah Kediaman Mantan Presiden Chiang Kai-Sek ( Official Residence Main Hall ). Sebelah kanan ditanam pohon minyak kayu putih, berjalan sekitar jarak 80 meter akan bertemu loket jual tiket, artinya mau masuk ke Main Hall harus beli tiket.





Setelah lewati Loket tiket, akan bertemu bangunan yang dipagar dengan warna hijau, dan akan nampak bangunan tidak begitu mewah yang juga berwarna hijau. Warna hijau diantara rimbun pepohonan, berfungsi untuk menyamar dari pandangan musuh jarak jauh ( mau di bom melalui pesawat misalnya ).


Masuk pintu pagar sebelah kiri ada anak tangga menuju satu bangunan dengan dingding tembok kerikir, bangunan semen. Bangunan ini adalah "Guest House", gedung untuk tempat tinggal tamu-tamu penting. Termasuk Presiden Amerika Serikat Eisenhover.




Dari pintu pagar lurus lagi, sampailah intisari dari Shihlin Office Residence, rumah kediaman manatan presiden Republic of China, Chiang Kai-Sek. Beliau tinggal di rumah ini selama 26 tahun.



Gedung utama ( Main  Hall ) lantai 1 dibuka untuk umum sejak 2 Januari 2011, dan lantai 2 pada Januari 2012 baru dibuka.

Lantai 1 gedung utama ada lorong tengah yang besar, ruang tamu, ruang makan. Lantai 2 ada kamar tidur, ruang aktifitas, kamar kerja, ruang baca dan kamar tamu yang pernah dipakai oleh Mantan Presiden Amerika Nixon.

Di depan bangunan utama ada taman bunga yang disebut taman bunga bagian dalam. Taman ini ada paviliun dan kolam air, merupakan taman versi china.

Taman bunga yang berada diluar pagar  dari bangunan utama disebut taman bunga luar,  merupakan taman bunga versi barat, yang ada bunga mawar, rosa multiflora, plum, krisan dan lain-lain yang merupakan tanaman sepanjang tahun. Selain itu juga ada tanaman bunga sesuai perubahan musim.
Sama seperti Rose Garden, tanaman disini selalu didesign dan ditanam ulang, terutama menyambut acara pameran bunga.
Bila sedang pameran bunga, taman-taman ini juga merupakan salah satu tema dari pameran. Banyak sekali orang mengambil foto pre-wed disini.






Menelusuri jalan di luar pagar Main Hall, akan sampai ke Taman Ekosistim Serangga. Masuk taman ekosisitim cukup mengikuti jalan jembatan kayu mengeliling kolomnya saja. Kalau lagi nasib baik kita bisa lihat kupu-kupu dan serangga lainnya, termasuk nyamuk dan serangga air.





Setelah melewati taman bunga, mengikuti jalan aspal, melewati taman, kita akan sampai ke Gereja Kai-Ge ( Victory Chapel), gereja prostestan, tempat mantan presiden Chiang Kai-Sek bersama keluarga, tamu VIP, pejabat tinggi, para jendral, duta besar bahkan presiden Amerika juga pernah ikut kebaktian disini.
Sekarang gereja ini masih tetap mengadakan kebaktian pada hari minggu jam 11:00-12:00 dipimpin oleh pendeta Zhou Lian-Hua, pendeta sejak jaman Chiang Kai-Sek sudah memimpin disini. Sekarang yang hadir di gereja ini adalah sanak keluarga dari pengurus official residence. Bukan seperti dulu para pejabat negara lagi.






Didepan gereja ada taman ala China. Terdapat satu paviliun berbentuk delapan diagram, meja berbentuk ying-yang, ukiran delapan diagram dilantai. Tentu saja ini adalah salah satu ilmu fengsui untuk melawan marabahaya jalan raya. Karena depan gereja dulu berhadapan langsung dengan hiruk pikuk jalan raya, sekarang masih tetap ada jalan rayanya, hanya sudah terpagar oleh tanaman dan pepohonan. Bagunan gereja ala barat, dipadu bangunan fengshui ala china, Chiang Kai Sek memang orang yang sangat percaya sama fengshui. Di taman ala China ini terdapat aliran sungai buatan dan lainnya yang khas pemandangan budaya China.






Disebelah Taman Versi Cina, adalah Taman versi Barat. Kalau versi China ada aliran sungan, taman versi barat ada kolam air mancur. Kalau musim bunga disini juga bagus pemandangannya.

Di belakang sebelah kanan gereja ada satu bangunan warna merah, meskipun bangunan ini tidak seperti pavilliun, namun banguan ini diberi nama Xin Lan Ting (新蘭亭 New Orchid  Pavilion) atau Paviliun Anggrek Baru, juga disebut Paviliun Ulang Tahun, karena Mantan presiden Chiang Kai-Sek dan istrinya seiap tahun merayakan hari ulang tahunnya di sini. Oleh sebab itu diberi nama “Paviliun Ulang Tahun atau Shou-Ting”. Sekarang paviliun ini dipakai buat pameran bunga anggrek.

New Orchid Pavillion



Selain Paviliun Anggrek Baru, disini masih ada “Gedung Pameran Holtikultura”, “Gedung Pameran Batu-Batu Unik”,  “Kebun Taman Sampel” dan “Kawasan Budidaya Bunga”, tujuannya agar masyarakat yang kesini bisa mengetahui lebih banyak tentang perkebunan dan berada dekat dengan keindahan alam .












Artikel yang berkaitan :