Manfaat Melakukan Perjalanan Wisata Bagi Manula
Bagi anak-anak yang masih muda, Melakukan Perjalanan Wisata paling utama adalah untuk menghilangkan stress, agar jasmani dan rohani bisa rileks. Kalau gitu, apa faedahnya
bagi orang manula? Silahkan simak dibawah ini :
1. Relaksasi jasmani dan rohani, melepaskan pikiran terbang sejauh-jauhnya.
Orang tua puluhan tahun di rumah bagaikan satu hari, lingkungan lama, pemandangan lama,
teman lama, suara anak cucu yang gaduh, dan bila disuruh keluar rumah untuk Melakukan Perjalanan Wisata, maka segala urusan tetek bengek, urusan rumah dan urusan lain-lain terbuang
jauh dirumah. Tanpa pikiran hatipun tenang, badanpun sehat dan segalanya akan
menjadi segar dan menarik.
Suasana hati menikmati pemandangan dengan berada di
rumah sama sekali berbeda. Suasana hati
akan terasa tenang, ringan dan segar. Kalau perasaan hati tenang, ringan dan segar, sudah tentu akan membawa perubahan pada tekanan darah, gula darah dan denyut nadi . Hati yang tenang pasti akan ada manfaatnya bagi penyakit kronis.
akan terasa tenang, ringan dan segar. Kalau perasaan hati tenang, ringan dan segar, sudah tentu akan membawa perubahan pada tekanan darah, gula darah dan denyut nadi . Hati yang tenang pasti akan ada manfaatnya bagi penyakit kronis.
Sifat manusia pada dasarnya memang suka halyang baru dan bosan yang lama.
Dalam kehidupan manusia, manusia tidak boleh selalu hidup di lingkungan lama, lingkungan yang tidak ada perubahan. Melakukan Perjalanan Wisata melangkah keluar dari rumah dan lihat
pemandangan yang berbeda akan membuat orang tua hidup lebih bersemangat dan bahagia.
2. Mendengar kata orang, lebih baik datang melihat sendiri, lebih
menyenangkan.
Pepatah Cina bilang "Berjalan sepuluh ribu mil sama seperti membaca sepuluh
ribu buku". Melakukan Perjalanan Wisata dapat menambah wawasan pengetahuan. Semua orang tua yang
melakukan perjalanan pasti banyak faedahnya. Dibandingkan hanya melihat pemandangan di TV, lebih
baik langsung kesana melihat sendiri.
Ilmu yang didapat dari buku selamanya
akan terasa dangkal. Meskipun melihat lebih baik daripada mendengar, tapi
melihat, merasakan, menikmatinya dan berada didalamnya sama sekali berbeda dengan yang kita bayangkan levelnya.
Otak besar manusia diisi terus dengan pemandangan yang indah secara bergantian, akan dapat memhambat atau memperlambat proses penuaan ataupun penyakit pikun orang
tua.
3. Olah raga aerobic untuk kebugaran otak.
Melakukan Perjalanan Wisata jarak jauh merupakan salah satu aktifitas yang banyak menghabiskan energi. Baik
itu naik kereta api, kapal, pesawat, mobil, daki bukit dan gunung menuju objek wisata, semua ini akan menghabiskan lebih banyak energy dibandingkan
dengan olah raga kebugaran.
Melakukan Perjalanan Wisata masuk ke daerah yang banyak mengandung ion negative dan ion oksigen, mencium semerbak harum bunya dan suara
nyanyian burung, berada di tengah-tengah pepohonan yang unik, menghirup udara yang segar dengan serakahnya, ditambah lagi jalan naik turun, hingga keringat membasahi sekujur
badan sekalian membantu menurunkan berat badan, semua ini jauh lebih efektive menjaga kebugaran otak daripada senam kebugaran di dalam ruangan AC.
Orang tua setiap tahun Melakukan Perjalanan Wisata dua kali, hasilnya sama dengan satu tahun ke rumah sakit dua kali untuk konsumsi
obat pelembut pembuluh darah.
4. Menikmati rasa khas makanan lezat, memberikan rasa puas buat panca indra perasa..
Suhu, iklim, lingkungan dan kebudayaan masing
masing tempat berbeda, oleh sebab itu masing-masing daerah mempunyai rasa makanan yang khas dan unik. Keadaan tanah dan iklim menghasilkan tanaman
dan buah-buahan yang sama sekali berbeda, ditambah lagi cara memasak yang khas
dan berbeda, maka rasa makanan tersebut sama sekali tidak akan bisa kita nikmati di daerah tempat tinggal kita. Makanan adalah kebutuhan pokok hidup manusia,
makan untuk hidup, merasakan rasa makanan diseluruh dunia, menikmati rasa kehidupan
diseluruh dunia, suatu kepuasan di hari tua yang tidak terlukiskan oleh
kata-kata. Tunggu apa lagi?
5. Mendapat teman baru
Melakukan Perjalanan Wisata Grup, pesertanya minimal sekitar 10 sampai 20 orang, bahkan ada yang sampai ratusan orang.
Rata-rata dari mereka adalah orang-orang wajah baru yang belum kita kenal.
Manusia adalah mahluk berperasaan, memiliki emosional. Setiap hari di antara manusia harus ada interaksi dan komunikasi baik secara
mental maupun spiritual. Aktifitas Melakukan Perjalanan Wisata adalah sarana dan kesempatan untuk
mengenal teman baru, bisa jadi teman yang kita kenal disaat Melakukan Perjalanan Wisata,
kelak akan menjadi teman yang membawa keberuntungan dan rejeki bagi kita.
6. Meredakan rasa kesepian, menjauhkan diri dari pneyakit depresi.
Di jaman ini, orang tua yang tinggal sendirian di rumah semakin hari semakin
banyak. Bertahun-tahun bahkan puluhan tahun hanya ada dua orang tua di rumah.
Lebih kasihan lagi bagi yang pasangannya sudah lama berpulang, setiap hari
hanya sendirian menghadapi televisi, makan sendiri dibawah sinar lampu, tidak
ada teman, tidak ada anak cucu disamping, tidak ada hal yang membuat hatinya
bahagia. Jika sekelompok orang tua naik satu mobil pergi bersama, tidur
bersama, jalan bersama, makan bersama satu meja, gelak tawa bersama, alangkah
nikmat dan senangnya. Rasa depresi, kesedihan, kesendirian sirna tersapu dalam gelak tawa.
Arikel yang berhubungan :