Nan-Ya Rocks, Salah satu pemandangan unik pantai Utara Timur Laut


Pantai Utara Timur Laut Taiwan, Nan-ya Rocks




Menelusuri jalan pesisir pantai utara timur laut, jalan raya nomor 2 dari kilo meter 78 sampai kilo meter 95 kita akan menjumpai banyak sekali bebatuan yang memiliki bentuk unik akibat pengikisan ombak laut, angin timur laut dan hujan. Salah satu zona pariwisata yang cukup terkenal di garis pantai ini adalah pemandangan pada kilo meter 80,8 yang disebut Nan-Ya Rocks, batu unik Nan-ya. Disini, terdapat hamparan bebatuan lapuk yang halus dan licin yang merupakan awal dari serangkaian perjalanan pemandangan pantai timur laut.



Batu-batu Nan-Ya yang berbentuk unik merupakan simbol paling jelas dari sudut pantai timur laut.
Garis-garis pelapukan bagaikan hasil karya seni lukisan merupakan fitur paling indah dari Batuan Nan-Ya, menelusiri garis-garis riak ombak di batu-batu membuat orang membayangkan aktifitas gerakan air laut kuno dibawah kaki anda.



Pantai Nan-Ya dikarenakan memiliki tebing pantai yang curam, oleh sebab itu tebing-tebing laut dan batuan pelapukan erosi laut sangatlah banyak. Berhubung bebatuan zona ini termasuk zona lapisan batu pasir Ta-pu, oleh sebab itu bebatuan berbentuk vertikal sangat banyak, sifat dari bebatuan ini keras dan tidak mudah terkikis erosi, setiap lapisan batu memiliki kekerasan yang berbeda sehingga masing-masing lapisan memiliki kemampuan menahan erosi yang berbeda. Oleh sebeb itu kita bisa melihat hasil pelapukan yang membentuk aneka bentuk yang unik dan indah, dari yang berbentuk jarum, berbentuk pilar, berbentuk tembok dan bentuk lainnya. Dipandang dari sudut dan sisi yang tidak sama, akan mendapatkan panorama yang tidak sama pula.



Dibawah pengaruh tiupan angin timur laut yang banyak membawa air hujan, terjadilah pengikisan dan pelapukan terhadap zat-zat besi di permukaan batu-batu dan sendi-sendinya, yang kita lihat seperti garis-garis karatan yang halus. Bagian sendi batu dan permukaan yang lunak akan terkikis dan rontok sehingga menyebabkan permukaan batu tidak rata dan berlobang-lobang. Ditambah lagi akibat pelapukan oleh perubahan cuaca sehingga menyebabkan batu Nan-ya memiliki perbedaan warna tua dan warna muda.