Minxiung Haunted House in Chiayi


Rumah Hantu di Minxiung, Chiayi!


Bangunan Rumah hantu yang sangat tenar di Taiwan, bahkan dikatakan Rumah Hantu ter-angker nomor dua di seluruh Taiwan ( 1. RS. Xinlin Tainan, 2. Rumah Hantu Minxiung Chiayi, 3. Rumah Hantu WuRi Taicung, 4. Rumah Hantu Keelung, 5. Rumah Hantu Hualian).

Bagaimanakah kisahnya ? Mari ikuti saya menuju kesana.
Perjalanan dari tempat tinggal saya sampai ke Rumah Hantu Minxiung sekitar 225 KM sekali jalan, PP sekitar 450KM ! Memang sangat jauh, karena saya tinggal di Zhongli. 





Menurut cerita dan desas-desus setengah benar setengah imajinasi, hamper menyerupai karya fiksi, serta kabar angin temasuk cerita rakyat, dikatakan bahwa Rumah Hantu Minxiung ini dibangun sekitar tahun 1929 diatas tanah yang luasnya mencapai 5000 meter persegi. Bangun berarsitek Barok bertingkat 3, dengan tembok batu bata merah, merupakan bangunan yang sangat mewah yang jarang ada terutama di Chiayi. 

Pemilik rumah bernama Liu  Ru-Rong, orang terkaya di daerah Chiayi-Tainan pada saat itu. Sampai saat ini keturunan pemilik rumah ini masih ada, anak cucu dan cicitnya masih ada tinggal di Chiayi dan wilayah lain di Taiwan.

Ada beberapa kisah tentang rumah hantu ini : 



Kisah yang pertama adalah dikatakan bahwa nyonya rumah ini mengetahui bahwa tuannya menyeleweng dengan pembantunya. Nyonya rumah sangat marah dan menyiksa pembantu tersebut. Karena tidak tahan dengan penyiksaan, akhirnya pembantu tersebut menceburkan diri ke sumur bunuh diri. Sejak saat itu, di rumah tersebut sering tampak bayangan si pembantu hilir mudik di dalam rumah tersebut.

Kisah kedua adalah semasa Perang Dunai II, rumah ini pernah dihujanin tembakan oleh militer AS. Setelah Perang Dunia II, lokasi ini dijadikan kamp tentara Jepang dan sering terdengar bunyi tembakan dari dalam rumah. Menurut desas-desus, katanya ada prajurit yang homesick hingga bunuh diri di dalam rumah. Ditambah lagi sebelumnya memang sudah ada cerita dan kisah hantu dirumah ini, maka menyebarlah berita Rumah berhantu ini ke mana-mana.

Jaman Penjajahan Jepang, pemerintah pernah berencana membongkar Rumah Hantu ini. Jepang mendatangkan mesin berat untuk merobohkan bangunan tersebut, akan tetapi anehnya, mesin berat sampai di depan rumah tiba-tiba mesinnya mati semua. Jepang tetap bersikeras untuk membongkar secara manual, namun  orang-orang yang bongkar pingsan satu persatu. Sejak saat itu, keluarga Liu sebagai pemilik rumah tidak pernah lagi merawat rumah tersebut hingga jadilah Rumah Hantu yang dikenal saat ini . 

Kisah ketiga adalah karena saat itu letak rumah ini berada di hutan, akses jalan sangat susah. 
Jadi saat anak-anak memasuki usia sekolah, Nyonya Liu membawa anak-anaknya ke kota Chiayi dan menetap di kota. 
Rumah yang baru dibangun tidak begitu lama, hanya ditempati oleh Mr. Liu dn beberapa pembantunya. Mr. Liu tinggal di rumah mewah ini sekitar 3 tahun, kemudian dia juga meninggalkan rumah ini dan pindah menetap ke kota. 
Setelah ditinggal pergi oleh semua penghuni rumah, rumah mewah menjadi rumah kosong. Keluarga Liu hanya kadang-kadang saja balik untuk membersihkan namun tidak pernah berencana untuk menetap. 
Mr. Liu meninggal pada usai 71 tahun. Saat ini anak cucu nya kebanyakan tinggal di daerah Chiayi dan Beigang, tidak ada yang bersedia tinggal di desa. 

Pembaca mungkin akan bertanya : “Kenapa Mr. Liu mau membangun rumah ditengah hutan lalu ditinggal pergi !?” Konon menurut kabar berita kuno, katanya Mr. Liu dituntun oleh Dewa sampai kesini. Beliau mengikuti api dewa berjalan sampai ke kaki pegunungan daerah Chiayi, lalu api dewanya padam dan Dewa bilang disini Hongshui bagus untuk membangun property, maka dibangunlah rumah mewah disini yang tenar dengan nama Rumah Hantu Minxiung.



Jadi gaes…… Rumah Hantu Minxiung, sebenarnya hanyalah rumah tua yang ditinggalkan oleh pemiliknya, tidak terawat, dingding rumah dimakan oleh akar-akar pohon beringin, tembok sudah tidak utuh, sekat-sekat bagian dalam rumah sudah roboh, dikelilingi oleh pohon-pohon dan rumput-rumput tinggi, sehingga menciptakan suasana sedikit angker, membikin merinding dan mengundang banyak wisatawan lokal disaat hari libur.



Pemerintah Chiayi beberapa kali bermaksud membenahi dan dijadikan lokasi wisata yang unik dan kebudayaan, namun karena tanah tersebut adalah hak milik, bukan punya Negara, jadi gagal rencana pembenahan tersebut. 

Saat ini sama sekali tidak ada keluarga Liu yang datang mengurusi rumah tersebut. Daun-daun pohon yang semakin lebat, rumput-rumput yang semakin tinggi, semak belukar yang semakin bertambah, menambah suasana dan rasa angker serta seram memasuki lokasi Rumah Hantu Minxiung ini!






Oke Gaeessss…. Sampai disini dulu. Tunggu posting lokasi wisata berikutnya dari saya, oke!? Thanks All!