Melakukan Perjalanan Wisata Private

Melakukan Perjalanan Wisata Private 

Keuntungan Dari Melakukan Tour Private

1.     Mengenal teman baru

Segala urusan harus dilakukan oleh diri sendiri. Dari menyusun rencana perjalanan, pesan hotel, beli makanan, tanya jalan dan lain-lain harus dilakukan oleh diri sendiri, dengan demikian pasti akan banyak kontak dengan orang lain. Kalau bahasa enggak bisa bagaimana? Cari satu guide yang bisa bahasa. Gampang kan? 

2.    Ingin kemana langsung kesana. 
       Bebas menentukan acara perjalanan

Kalau jalan-jalan ikut grup, pasti tidak bisa semau kita ke tempat yang kita mau pergi. Namun kalau perjalanan private, tidak perlu banyak pikirin perasaan orang lain. Sama sekali boleh mengikuti kemauan diri sendiri.
Perjalanan travel pada umumnya, dikarenakan masalah ekonomis, biasanya akan diatur dan
diwajibkan masuk ke toko-toko tertentu untuk belanja. Dalam satu grup, masing-masing orang punya sudut pandang yang berbeda, dalam suatu perjalanan, tidak mungkin semua orang puas atau suka dengan objek wisata yang dituju. 
Sebaliknya, kalau perjalanan private kita bisa menghindari hal-hal seperti itu terjadi. Dalam melakukan perjalanan private, kita hanya akan pergi ke objek wisata yang kita suka dan yang kita mau. Biaya memang sedikit lebih mahal, tapi jauh lebih menyenangkan. Perasaan senang tidak bisa dinilai dengan uang. Banyak kaisar-kaisar cina dulu yang hilang tahta hanya lantaran ingin membuat wanita kesayangannya merasa senang. 
Jadi kesenangan tidak bisa dibeli dan dinilai pakai uang berapun jumlahnya.

3.      Bebas memilih jenis tempat nginap

Travel agent kebanyakan mengatur hotel juga atas pertimbangan ekonomis. Sehingga sering sekali diatur bermalam di hotel yang jauh dari keramaian kota, jauh dari lokasi wisata. Diatur bermalam di penginapan-penginapan yang tidak ada ciri khas. Makanpun harus berdesakan dengan orang lain mebuat situasi makan agak tidak menyenangkan. Satu meja bisa duduk 8-12 orang. Menu makan adalah menu yang sudah diset untuk grup. Ada aneka rasa, pasti ada yang suka ada yang tidak. Meski kurang nyaman, tapi kita tidak ada pilihan lain.
Sedangkan kalau perjalanan private kita bisa memesan makanan yang kita sukai. Bisa pesan penginapan yang unik. Bisa bermalam di dekat pusat keraiaman agar bisa lebih menikmati keadaan kota di malam hari. Kita bisa memakan makanan yang memiliki ciri khas di daerah tersebut. Bukankah jauh lebih santai dan lebih menyenangkan?

4.    Bebas memilih alat transportasi

Dalam melakukan perjalanan private, kita bisa memilih alat transportasi sesuai kemampuan, kemauan dan kenyamanan perjalanan. Kita bisa memilih memakai alat angkutan umum, bila ingin merasakan bagaimana penduduk local naik bis umum, naik kereta api, naik MRT. Ataupun kita bisa mencarter mobil dengan atau tanpa supir, supir berbahasa Indonesia atau supir bahasa lokal. Semua ini tergantung diri kita sendiri. 
Kalau ikut grup, mobil memang sudah disiapkan, tapi hanya antar jemput dari satu titik ke titik lain sesuai itinery. Tidak bisa dirobah, tidak bisa singgah bila melihat pemandangan indah , tidak bisa meminta supir kerja lebih dari 10 jam.
.
5.    Perjalanan Private tidak terikat oleh waktu.

Perbedaan dengan perjalanan grup, perjalanan private lebih mengutamakan rasa rileks, enjoy,  dan santai. Perjalanan pribadi benar-benar disesuaikan dengan waktu kita. Kita tidak perlu ikut  jadwal dan waktu yang ditentukan . Kita tidak perlu membuang-buang waktu menunggu orang kumpul sehabis makan, menunggu orang kumpul sehabis menikmati pemandangan. Juga tidak perlu menghabiskan waktu terlalu lama di objek wisata yang tidak kita sukai, mau jalan langsung jalan ke objek wisata berikutnya. Ayo...kemon !

6.      Tidak harus menahan kesabaran dengan teman satu grup.

Perjalanan private tidak perlu harus beradaptasi atau harus mengikuti itinery atau ke tempat wisata yang disukai orang lain. Tidak perlu harus memakan makanan yang tidak kita sukai. Tidak harus menahan kesabaran dan kedongkolan hati  dengan orang lain yang jam karet. Seluruh perjalanan private disusun berdasarkan kesukaan dan waktu kita sendiri. Salah pesan hotel, ya salah sendiri! Jaman internet mau salah pesan hotel kemungkinan sangat kecil. Setidaknya bisa minta teman usulin hotel mana yang cocok.

7.      Menjadi lebih mandiri

Setiap perjalanan pasti akan ada masalah yang perlu kita hadapi. Kalau perjalanan private, ketemu masalah tentu harus kita hadapi secara private. Hal ini akan melatih kita untuk berani menghadapi masalah, menyelesaikan masalah, hidup menjadi mandiri. Tidak lagi harus tergantung kepada orang lain.
Perjalanan private, kita dituntut untuk membikin rencana dari awal sebelum realisasi perjalanan sendiri, menentukan objek wisata yang mau dikunjungi, biaya yang mau dikeluarkan, biaya tiket, biaya transportasi, biaya penginapan dan biaya lainnya semua diatur dan diabayar sendiri secara langsung. Keberhasilan dari perjalanan kita akan memberikan banyak ilmu buat kita, membuat kita lebih bisa bersikap independen, bisa membuat keputusan yang tepat dan hasilnya puas. Kepuasan ini, pengalaman ini, tidak akan bisa kita dapatkan dari perjalanan grup.

8.    Perjalan lebih menarik dan penuh kenangan.

Disaat kita mengetahui ternyata tanpa bantuan travel agent kita juga bisa menyusun dan menyelesaikan seluruh rencana perjalanan kita,  semua urusan besar dan kecil dan tetek bengek beres semua, perjalanan menjadi berarti dan menarik, kita akan merasakan kebanggaan atas apa yang telah kita capai. Kita akan tersenyum penuh kemenangan dan kebahagian bila mengingat kembali apa yang telah kita lakukan selama perjalanan. Perjalanan yang penuh kenangan.

9.      Pengalaman perjalanan yang penuh kejutan.

Perbedaan paling besar antara perjalanan grup dan perjalanan private adalah : perjalanan private terasa lebih nyata bertamasya, lebih bisa mendalami dan merasakan perbedaan kebudayaan, perbedaan iklim dari tempat yang kita kunjungi, lebih bisa menikmati makan khas daerah dan keindahan alam lain yang terabaikan atau terlewati oleh perjalanan grup. Kita akan menemukan bahwa ternyata perjalanan private banyak ilmunya yang bisa didapat, banyak hal yang menyenangkan, banyak kejutannya.

10.   Kemungkinan bertemu si "DIA"
        
      Bagi yang masih single, peluang ketemu si dia akan menjadi besar dalam perjalanan private tour. Karena kita tidak dikejar waktu, sehingga kita memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati segala-galanya, termasuk waktu untuk menikmati dan melihat manusia lebih lama sedikit. Bisa jadi dalam perjalanan private tour, anda bertemu dengan si "dia" di objek wisata, di mall, di pasar malam, di lobby hotel. Karena waktu adalah milik kita, kita yang atur waktu kita dipakai untuk apa. Bisa jadi hanya say hello dengan si dia dan berakhir dia menjadi pendampingmu yang setia. Bisa jadi lho!

11.  Lebih mengenal diri sendiri dan kemampuan diri sendiri

Kadang kalau kita sedang sendirian, memikirkan masalah ataupun menenangkan pikiran kita. Mengingat kembali bagaimana kita menyelesaikan satu per satu masalah yang kita hadapi saat jalan-jalan, mungkin akan membuat kita akan lebih mengerti kemampuan diri kita sendiri

12. Private Tour menjadi pilihan.
      Bila kita sudah pernah memulai perjalanan private, maka akan dengan mudah kita merencanakan       perjalanan private berikutnya.

So...Tunggu apa lagi? Ayo bikin rencana sekarang juga...